Selasa, 04 Desember 2012

"Aku ingin menjadi .... "



“Aku ingin menjadi ….. “

Ini adalah cerita yang tersisa dari PTM 24 November lalu. Bukannya saya sengaja memposting ini karena bertepatan dengan my birthday, tapi karena menurutku cerita ini memang layak di share ke orang lain.

Sabtu pagi, salah satu orang tua siswa Al Baari, yakni Bunda Ratu, masuk ke kelas. Karena ia belum pernah mengikuti PTM tahun ajaran ini dan belum pernah saya lihat sebelumnya, saya bisa menerka kalau ia adalah ibunya Ratu, karena siluet wajah mereka yang sangat mirip.

Setelah memperkenalkan diri, kami pun duduk di karpet. Seperti orang tua lainnya, Bunda Ratu mempertanyakan mengenai nilai-nilai bidang studi, karakter ananda di kelas, dan masalah-masalah siswa pada umumnya.

Tibalah pada cerita ketika suatu hari, ia masuk ke dalam kamar Ratu. Ia melihat Ratu sedang berada di depan laptop, berbicara, seolah-olah sedang melakukan sebuah presentasi. Lalu ia mendekati dan bertanya kepada Ratu sedang melakukan apa. Ratu menjawab. :”Saya lagi mengajar, Bunda.” Tatapannya beralih ke layar laptop. Di situ ia melihat slide demi slide yang dibuat sendiri oleh Ratu pada program Microsoft Power Point. Terpampang jelas tulisannya mengenai polusi udara, polusi air, lingkungan sehat dan tidak sehat, lengkap dengan gambarnya ilustrasinya.  “Begini cara Miss menjelaskan, Bunda. Pakai gambar seperti ini. Nanti kalau besar, saya ingin menjadi guru seperti Miss!”

Dan kalimat terakhir Bunda Ratu itu, sukses membuat mata saya berkaca-kaca (berkaca-kaca saja, sambil berusaha menahan air mata jatuh di depan orang tua siswa, malu). 

Saya sering membaca buku-buku inspirasi, mengagumi banyak inspirator, atau pun terinspirasi oleh orang lain. Tapi menjadi inspirasi bagi orang lain? Atau dengan kata lain menjadi seorang inspirator? Terlebih lagi bagi seorang anak kecil, anak berumur 8 tahun, siswaku sendiri! 

Belum pernah terpikirkan bahkan tidak pernah terpikirkan olehku bahwa salah satu siswaku ingin menjadi guru bahkan guru yang seperti saya. Bukan guru Religion, Arabic, TIK, Holy Quran, Sport, wali kelasnya di kelas 1 dan 2, tapi guru yang seperti saya!

Karena terilhami dari kejadian itu, beberapa hari setelahnya di kelas, saya sengaja memberitahu anak-anak yang lain mengenai itu, dan di akhir cerita, saya bertanya siapakah kira-kira teman kalian itu. Ciri-cirinya adalah anak cantik (perempuan) dan ibunya menghadiri PTM. Saya pun berkata, “yang merasa dirinya ingin menjadi guru silahkan angkat tangan.” Dengan malu-malu Ratu pun mengangkat tangannya. Kelas pun menjadi riuh oleh tepuk tangan. 

Setelah itu, saya menyuruh anak-anak menuliskan keinginan dan cita-cita mereka di atas kertas putih dengan connector pen merah.  Lalu menempelnya di pintu loker masing-masing. 

Dan hasilnya? Ada yang menulis, “aku ingin menjadi dokter anak terbaik di dunia”, “aku ingin menjadi ilmuwan terhebat di dunia”, “aku ingin menjadi pemain bola terbaik dunia dan memiliki yayasan untuk membantu orang-orang yang tidak mampu” (ini terinspirasi dari kisah Messi J), kemudian, “aku ingin menjadi pengusaha yang memiliki perusahaan terbesar di dunia” (kalau ini terinspirasi dari kisah Bill Gates :D). 

Lalu Ratu? “Karena Ratu sudah memberitahu Miss ingin menjadi guru, jadi Miss mau menambahkan ya, Ratu tinggal tulis apa yang Miss tulis di white board.” Jadilah hasilnya seperti ini......,

“Aku ingin menjadi guru dan juga memiliki sekolah Islam bertaraf internasional terbaik di dunia…!”                 
Ratu

Sabtu, 10 November 2012

To Who Created me and Created loves

6th October 2009

At 06.00 pm. Berbuka puasa di udara. Batas antara langit dan bumi, yang ada hanya aku dan awan-awan ini. Aku merasa dekat dengan surga, ataukah surga yang merasa dekat denganku?